Sudah Penuhi Standar FIFA, JIS Siap Gelar Piala Dunia U-17 tanpa Renovasi

Mengapa perlu melakukan renovasi stadium kembali jika JIS sudah layak menjadi lokasi Piala Dunia U-17? Tentu pertanyaan tersebut menimbulkan rasa penasaran masyarakat luas mengingat desain hingga fasilitas stadium sudah sesuai standar.

Menjelang ajang Piala Dunia U-17 2024, Indonesia telah terpilih menjadi tuan rumah sehingga perlu melakukan beberapa persiapan. Bahkan menurut rencana KemenPUPR, stadium harus renovasi kembali agar memenuhi standar FIFA.

Alasan JIS Tidak Perlu Renovasi Jelang Piala Dunia U-17

Jakarta International Stadium terpilih sebagai lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2024 mendatang. Tidak heran jika seluruh masyarakat menyambut dengan gembira dan bangga lantaran momen spesial satu ini.

Meskipun termasuk salah satu stadium terbesar di dunia, KemenPUPR menganggap stadium satu ini perlu direnovasi kembali. Akan tetapi, pernyataan tersebut langsung mendapat bantahan karena memiliki alasan kuat yang mendasari bahwa JIS tidak perlu renovasi.

  • Hasil Desain Buro Happold

Proses pembangunan Jakarta International Stadium tentu tidak sembarangan karena sudah mengikuti standar internasional. Pasalnya, stadium satu ini merupakan hasil desain Buro Happold beserta BUMD yang berisi anak-anak bangsa.

  • JIS sebagai Stadion Termegah dan Ramah Lingkungan

Buro Happold juga menjadi konsultan pembangunan Tottenham Hotspurs Stadium sehingga tidak perlu diragukan lagi. Selain mengikuti standar FIFA, stadium satu ini sudah termasuk stadium termegah dengan bangunan ramah lingkungan level tertinggi.

  • Menggunakan Rumput Hybrid

Bahkan Jakarta International Stadium merupakan stadium pertama yang sudah menggunakan sistem atas buka-tutup di Indonesia. Tidak hanya itu, stadium ini juga menggunakan rumput hybrid hasil kombinasi Zoysia Matrella (95%) dan Sintetis Limonta (5%).

  • Aksebilitas Layak dan Memadai

Perlu Anda ketahui, rumput hybrid yang terdapat pada stadium merupakan rekomendasi dari FIFA sehingga sudah sesuai standar. Selain itu, dari segi aksebilitas sudah memiliki peningkatan pelayanan transportasi publik dan tersedia lapangan parkir yang memadai.

Sebenarnya Jakarta International Stadium tidak membutuhkan renovasi karena sudah memenuhi standar FIFA. Dengan melakukan renovasi pada JIS tentu saja sama dengan merendahkan hasil kerja Buro Happold dan BUMD yang berisi anak-anak bangsa berbakat.